Untukmu 'bonto'! Kita sama sama tau kalo hati kita masih tertaut.

Sungguh!
Andai aku bisa hadir dihadapanmu secepat sms dan nada panggilan yang yang berdenting di HPmu,aku pasti datang stiap detik untuk temani sepimu.

Tapi aku tak bisa.

Kutinggalkan sebuah pesan berharap kamu membacanya dan berkenan membalasnya.

Aku tidak menginginkan apa apa ataupun mengambil kebahagiaanmu.
Apakah kamu bahagia sejak saat itu?
Aku harap demikian.

Aku hanya ingin tahu kabarmu yang menyatakan kamu baik baik saja.

Ketahuilah...
Aku akan mengambil sebuah keputusan besar dalam hidupku dan aku ingin kamu ikut andil dalam hal ini.

Aku tidak mau suatu saat nanti aku atau kamu yang dirugikan atas keputusan ini, karna aku dan kamu tau masih ada cerita yang belum kita akhiri.

Jangan hanya diam jika nantinya kita hanya bisa saling memandang tanpa kata melihat takdir yang telah kita torehkan.

Buang jauh jauh emosi, dendam dan benci diantara kita.
Penjarakan ego yang mengekang harga diri.

Mari kita mengulas cerita indah kita kala itu.
Kalau kalau ada sebuah cerita yang terselip yang bisa kita jadikan cermin masa depan dan mengubah alur yang tlah kita torehkan dahulu saat kita gontai kala itu....

Aku tidak akan bisa mengubah alur ini sendiri tanpa tokoh yang kamu perankan.

Jangan hanya diam atau kita hanya bisa memandang tanpa kata atas takdir yang telah kita torehkan.

Bukan takdir kita, tapi takdirmu dan takdirku.