
"JANGAN SELALU MARAHI AKU, AKU AKAN SELALU MENJADI BAYANGANMU, JANGAN KAU INJAK! SAKIT"!Kata-kata yang kamu lontarkan diakhir pesan singkatmu.
Seketika aku tertunduk kutarik nafas panjang
Ku ambil sebatang rokok, kunyalakan dan kuhisap dalam-dalam
Kuhembuskan dengan luapan perihku atas kata-katamu
Badanku lemas, meradang lunglai
Aku terdiam..
Tanpa ku beri aba-aba otakku mereview kenangan bersamamu
Dimana canda tawa konyol warnai hari-hari itu
Aku bahagia bersamamu
Amarah..
Amarahmu yang tidak pernah aku mengerti
Amarahmu yang selalu muncul tiba-tiba tanpa aku tahu sebabnya
Apa kamu tidak sadar?
Amarahmu yang menciptakan kacamata kuda kasat mata yang kamu pasangkan diwajahku dengan tali kekang ditanganmu agar aku tidak menoleh ke kakan dan kiri.
Laela...
Sungguh, Kamu tidak perlu melakukan itu
Sungguh kamu tidak perlu itu
Kamu cukup "PERCAYA PADAKU"
Aku pastikan aku adalah milikmu selalu
Hanya itu.
Lima tahun kebersamaan kita
Hingga sampai saat ini, hampir sewindu aku menunggu
Hanya lelah yang kudapat
Sedikitpun kamu tak pernah percaya padaku
Laela...
Kamu tidak tahu
Betapa letihnya hati ini pikirkanmu
Dan kamu tidak tahu
Sungguh kamu tlah membuatku menangis
Masih tergambar jelas dimataku isi pesan singkatmu
Mudahnya kamu berkata seperti itu?
Padahal kamu tidak tahu DISINI AKU SELALU MENANTIKANMU
Bagaimana aku bisa menginjakmu?
Menciummu saja kulakukan dengan hati-hati
Dengan jiwa berpagutkan cinta
Kapan kamu akan sadar?
Apakah hingga ajal takkan tiba?
Entahlah! " LAELA".
Aku tidak pernah meninggalkanmu.

0 komentar:
Posting Komentar