Di balik awan hitam!

Hingga selarut ini mataku masi jua enggan terpejam.
Masih bimbang dengan kepastian, masih ragu dengan kenyataan.
Siapakah aku?
Aku adalah lelaki yg melangkah diatas punggung hidupku dengan segala kekurangan.

Aaah....apakah ada cara untuk menjadi sempurna?
Dalam tanyaku kulemparkan pandanganku menembus batas cakrawala malam.
Hening....bulan tampak buram tertutup awan pekat beriringan berserak diantara mayapada.
Angin berlalu seolah kesal menerbangkan debu keudara dan menampar dedaunan hingga terjaga.
Aku masih diam dalam hening kebisuan malam.
Kosong...tak ada yang terbersit dalam pkiranku!

Aaah! Aku hanya lelaki yang berjalan diatas punggung usiaku!
Yang berkelana mencari satu titik keindahan, satu titik kebahagiaan nyata dan bukan pencari kesempurnaan yang takkan pernah tahu hingga dimana ujung perjalanan ini usai.

Hmm...bisakah aku temukan setitik harap itu sebelum waktuku berhenti berjalan?
Aaah!..aku rasa aku harus berlari mendahului waktu agar aku sampai lebih dahulu dibatas penantian it.

Aku hanya lelaki yang berjalan diatas punggung usiaku.
Sementara waktu terus berlalu, ak masih duduk disini menatap bulan berselubung awan pekat yg masih berserak menyelimuti mayapada.

Aaah...!Aku hanyalah lelaki yang berjalan di atas punggung usiaku....

Dalam ragu masih kutunggu!